Lebaran















Akhirnya hari yang kami tunggu-tunggu telah datang yaitu lebaran tahun 1932 H hari kemenangan bagi kita semua karena telah berpuasa penuh selama sebulan dan selama di bulan itu kita telah meningkatkan amalan ibadah kita kepada Allah SWT,saya bangga karena di tahun ini puasa saya tidak ada yang bolong akhirnya saya menang dalam tantangan yang di berikan Allah SWT selama sebulan penuh.Sekitar jam setengah 5 saya oun di bangunkan untuk mandi karena mau solat ied saya pun langsung bersemangat untuk mandi.Selesai mandi saya langsung memakai baju koko yang telah di sediakan oleh mamah dan sebelum berangkat kami sempat berfoto foto dulu,hehehe. Semuanya sudah selesai memakai baju koko rapih dengan hiasan peci di kepala lengkap sudah kita merayakan hari kemenangan ini dengan kerapihan yang sangat di sukai oleh Allah SWT.Kami pun langsung berangkat ke alun - alun Sukoharjo.Ternyata kami datengnya terlalu pagi jadinya disana masih sangat sepi,tapi enaknya dateng pagi kami jadi dapat parkiran mobil kalau berangkatnya terlalu siang kita tidak dapat parkiran mobil.Disana kami pun sempat foto-foto lagi.Karena kami tidak membawa tikar ataupun koran akhirnya kami pun membeli koran bekas untungnya saja ada yang jualan disana kalo tidak ada gimana nasib kami ??? Kami pun langsung mencari tempat duduk yang paling depan.Agar kami bisa lebih jelas mendengarkan ceramahnya.Ternyata solat ied pada hari selasa sangat banyak hampir memenuhi alun - alun Sukoharjo.Cuaca di pagi itu lumayan mendung jadi solatnya pun tidak kepanasan,solatnya menjadi khusyu.Selesai solat ied  kami langsung pulang  tapi menunggu parkiran kosong karena banyaknya orang yang solat ied kami pun membeli burger untuk mengisi perut kami.Ternyata habis beli burger parkiran pun sudah mulai kosong jadi kami tidak perlu antri lagi untuk keluar parkiran, saya pun disuruh ayah saya untuk menyetir kerumah nenek saya. Sesampainya dirumah nenek saya,saya beristirahat sejenak untuk nanti kegiatan yang rutin di setiap lebaran ada yaitu maaf-maafan.Kami memakan kue kering yang ada di meja sambil menunggu acara maaf-maafan.Acaranya pun di mulai,acara di awali dengan pembukaan yang di sampaikan oleh saya karena beliau anak yang paling tua dari yang lain.Pembukaan selesai,ayah saya menunjuk nenek saya untuk memberikan nasihat untuk anak-anaknya dan cucu-cucunya nenek saya berpesan bahwa di kelurga kami harus menerapkan sillahturahmih tidak boleh putus,tidak boleh ada permusuhan antara saudara dan saling membantu jika ada saudara yang kesusahan.Acara maaf-maafan pun dimulai, dimulai dari ayah saya lagi,dilanjutkan mamah saya,saya,terakhir adik saya dan dilanjutkan oleh om dan tante saya.Selsai maaf-maafan kami foto - fotoan lagi,keluarga saya memang sangat narsis apalagi ayah saya -_-.foto - foto selesai kami langsung disuruh makan yang telah di sediakan oleh nenek saya menunya adalah ketupat,opor,krecek,bebek rica rica. 
Sekian cerita saya ya masih ada banyak cerita yang belum saya ceritakan wait ya. 
Sebelumnya saya akan menampilkan foto-fotonya yang telah saya ceritakan di atas.

0 komentar:

Posting Komentar