kota boyolali

Keesokan paginya saya dan saudara saya sudah janjian untuk berangkat ke Boyolali jam 08.00 WIB kami langusng berangkat menuju Boyolali.Allhamdulilah di jalan tidak macet jadi kami bisa lebih cepat sampai.Di perjalanan saya dan ayah saya bergantian untuk menyetir karena ayah saya sudah lelah,akhirnya saya yang menyetir hingga sampai di boyolali.Sesampainya di boyolali saya langsung tiduran karena kecapean menyetir.Saya pun tidur sejenak sambil menghilangkan lelah saya.Magrhib pun tiba saya dan saudara saya pun berbuka puasa dengan segelas air teh panas dan gorengan walaupun dengan menu yang sederhana tapi terasa nikmat jika makannya bareng-bareng.Sehabis berbuka puasa kami pun solat magrhib bersama-sama.Setelah solat magrhib kami mencari makan malam di  sekitar boyolali, ternyata di boyolali makanannya telah habis semua kami pun  mencarinya ke kartasura akhirnya kami menemukan tempat makan di pinggir jalan yaitu nasi liwet. Nah,disitu saya ada cerita yang tidak menarik yaitu begitu kamu dateng dan turun di mobil pelayannya pun langsung menyambut hangat kamu dengan menggelarkan tiker di bawah untuk kami, kami pun langsung duduk dan langsung memesan makan dan minuman.Ayah saya pun iseng untuk bertanya ke pelayan "mbak,harga satu nasi liwe berapa ?", Pelayan "25 ribu pak". Kami semua pun terkejut dengan harga yang sangat mahal itu.Memang biasanya nasi liwet harga seporsi hanya 7 sampe 10 ribu,maka dari itu kami semua pun kaget dengan harga segitu.Kami semua pun pindah dan mencari rumah makan yang lain karena di situ harganya yang sangat mahal.Akhirnya kami menemukan rumah makan yang harganya jauh lebih murah yaitu soto ayam dan daging. Kami pun telah selesai makannya, setelah makan kami pun kembali pulang.Sesampainnya dirumah kami bercanda ria sambil menunggu pertandingan sepak bola antara indonesia vs palestina.Sekian lama menunggu akhirnya pertandingan mulai, kami semua sangat tegang ketika menonton sepak bola karena lawannya tidak sebanding dengan orang indonesia.Saya pun sudah menduga ternyata indonesia pun kalah.Kami semua langsung kecewa dan pergi tidur untuk besok sahur. Karena disana imsyak lebuh cepat dari bekasi maka saya pun bangun lebih awal yaitu jam setengah 3 lewat,kami menyantap makanan sahur dengan lahap agar kami besok bisa meneruskan puasa hingga maghrib menjelang.